UPRAK Seni Budaya

 

Pagi-pagi sekali setelah tadarus dan menyanyikan lalu Indonesia raya guru seni budaya meghimbau seluruh kelas 12 agar menyiapkan diri untuk penilaian ujian praktik Seni Budaya yang diadakan di aula. Seluruh kelas 12 bersiap untuk kegiatan tersebut mulai dari menyiapkan kostum, merias wajah, dan menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan. Guru Seni Budaya memberikan kebebasan untuk memilih dan menampilkan tari apa saja sesuai dengan kemampuan dan kesepakatan kelompok masing-masing. mulai dari tari tradisional sampai modern dance.

Ada yang menggunakan kostum adat, tari, dan modern. Mereka berusaha memberikan performa terbaik yang dipunya agar mendapat nilai yang maksimal. Secara bergiliran mereka unjuk kebolehan dan kemampuan mereka dalam menari. dari musik sendu, suka cita dan semangat terdengar secara bergantian.

Adapun yang dinilai saat tampil yaitu kekompakan tim, kerapian kostum, keserasi/kecocokan kostum tarian, keindahan dan keruntutan gerakan, kesesuian gerakan dengan musik, dan ekspresi saat menari.

Ternyata siswa siswi sangat lincah saat menari berbeda sekali saat mereka di dalam kelas ada yang masih kaku dan malu-malu. Saat menari sifat dan kebiasaan itu hilang semua entah kemana berganti dengan sifat anggun dan luwes gerakan tubuh mereka mengikuti irama musik.

Rasa khawatir terpancar di wajah mereka yang belum tampil sedangkan rasa lega dan bahagia terlihat di wajah yang sudah tampil. Hal seperti itu wajar bagi siapa saja yang akan dan sudah tampil di depan orang lain terutama di depan guru penilai.

Keseruan di aula tidak memengaruhi kegiatan pembelajaran yang dilakukan kelas 10 di lantai 3, dan 4. Siswa dan guru tetap melaksanakan KBM seperti biasa. Kecuali guru yang tidak memiliki jam pelajaran bisa menyaksikan penampilan dari kelas 12.

 

 

Gagal Menyaksikan

 

Senin minggu terakhir di bulan Februari ini cuaca yang mendung ingin ku memanjakan diri di atas kasur dengan hangatnya selimut menutup tubuh. Tapi apa daya kewajiban sudah menanti bertemu berbagi ilmu dengan siswa tercinta.

Alhamdulillah sampai di sekolah hujan yang tadi gerimis reda. Menapaki tiap-tiap anak tangga dari lantai 1 sampai dengan lantai 4 harus dijalani dan dinikmati tiap hari.

Kebetulan hari ini saya akan menyaksikan penampilan musikalisasi puisi kelas 10 PKM. Dengan senyum membingkai wajah, saya masuk kelas dan menyapa siswa. Siswa 10 PKM merupakan siswa yang kompak dalam segala hal. Seperti contohnya hari ini mereka kompak minta penundaan penampilan musikalisasi puisi dengan alasan yang sama bahwa mereka masih butuh waktu untuk latihan agar nanti tampil bagus kata mereka.

Dengan sedikit rasa kecewa tapi saya tidak menunjukkanya rasa itu dihadapan siswa. Sebelum saya menyetujui penundaan tersebut saya menanyakan apa alasan mereka minta penundaan. Satu orang siswa mengacungkan tangan dan memberikan alasan :

1.       Agar nanti saat tampil bisa maksimal sehingga nilai bagus

2.       Banyak tugas dari mata pelajaran lain

3.       Karena cuaca sering hujan tidak bisa ketemu untuk Latihan

Dan alasan yang disampaikan tersebut disetujui oleh teman satu kelasnya. PKM memang kompak dalam segala hal.

Satu pertanyaan lagi saya lontarkan kepada semua siswa, kenapa sih, kamu semua senang sekali menunda dan meminta penambahan waktu? Dengan kompak seperti dikomando mereka menjawab kita lagi praktik negosiasi bu, kan kita sudah belajar negosiasi ni jadi kita sekarang bernegosiasi dengan ibu.

Memang materi negosiasi sudah kita pelajari dan juga sering melakukan negosiasi di kehidupan sehari-hari. Tapi tidak semua hal selalu dinegosiasikan kata saya. Iya bu maaf tapi untuk kali ini tolong kabulkan permintaan kami mohon mereka. Setelah negosiasi yang cukup menyita pikiran dan hari saya pun memberikan waktu untuk latihan agar Kamis depan tidak ada alasan lagi tidak bisa tampil.

Dari pengamatan saya ternyata masih ada yang belum menentukan puisi apa dan karya siapa yang akan mereka gunakan saat musikalisasi Kamis nanti. Saat saya tanya alasannya mereka berkelit dengan belum ketemu judul puisi yang cocok. Ada yang sudah menemukan puisi tapi tidak membawa alat musik untuk latihan, ada yang kelompok yang membawa alat musik dan puisi sudah ada tapi anggota kelompok tidak lengkap. Dari 7 kelompok yang ada hanya satu kelompok yang sudah siap semuanya mulai dari puisi, alat musik, dan sudah menentukan peran masing-masing. tapi mereka tidak mau tampil terlebih dahulu dengan alasan menunggu kelompok lainnya agar bisa tampil bareng. Kan tidak enak bu tampil duluan nanti dibilang songong lagi jawab ketua kelompoknya.

Dan akhirnya selama dua jam pelajaran mereka gunakan untuk latihan dan dibawah pantauan saya. Setelah 2 jam di kelas PKM pelajaran berakhir dengan bunyi bel menandakan waktu istirahat saya turun ke lantai satu. Suara musik terdengar sampai ke ruang guru ternyata di aula sedang diadakan Uprak (Ujian Praktik) Seni Budaya. Untuk mengurangi rasa kecewa saya sebelumnya saya pun menyaksikan tampilan berbagai macam tari dari siswa kelas 12. Mood saya pun bangkit Kembali dan siap mengajar di kelas selanjutnya.

Observasi Persiapan P5

 

Biasanya hari Sabtu dan Minggu siswa bersantai ria, berleha-leha di rumah, atau sekadar jalan-jalan merifres pikiran dan badan setelah selama 5 hari melakukan kewajiban menutut ilmu di sekolah.

Dalam rangka persiapan P5 siswa kelas 10 diminta untuk melakukan observasi ke PERPUSNAS (Perpustakaan Nasional) yang beralamat di Jalan Medan Merdeka Selatan No. 11 Gambir Jakarta Pusat untuk mencari bahan atau materi untuk proyek tersebut. Perpusnas buka setiap hari jika hari Senin s.d. Jumat jam berkunjung dari pukul 08:00 s.d. 21: 00 WIB sedangkan Sabtu Minggu jam berkunjung pukul 08:00 s.d. 16:00 WIB.

Siswa pun bertandang ke Perpusnas dengan harapan memperoleh informasi sebanyak-banyaknya tentang provinsi yang akan menjadi proyek P5 mereka yang berhubungan dengan kebhinekaan global. Setiap kelompok dalam proyek P5  mencari informasi provinsi tertentu sesuai dengan hasil undian yang dilakukan Walas masing-masing bulan lalu.  Informasi yang mereka cari mulai dari pakaian adat, kuliner, rumah adat, adat isti adat, Bahasa, dan segala hal tentang provinsi yang ditentukan.

Jika mereka mendapat tugas membuat proyek kebhinekaan provinsi Aceh makan mereka harus mencari dan mengatahui bagaimana bentuk, warna, corak pakaian adat Aceh, apa saja kuliner dari aceh, bagaimana bentuk rumah adat Aceh, Bahasa apa yang digunakan masyarakat Aceh, bagaimana adat isti adat warga Aceh, dan informasi lainnya yang berhubungan dengan provinsi Aceh.

Adapun proyek yang akan mereka buat dari informasi yang didapat adalah poster atau majalah tentang provinsi yang sudah ditentukan, maket rumah adatnya. Karena saat panen hasil P5 siswa diharapkan memahami tentang kebhinekaan yang ada di Indonesia.

Di Perpusnas siswa mencari informasi atau bahan yang dibutuhkan bisa melalui buku atau pun browsing melalui komputer yang tersedia di Perpusnas tersebut. Setelah menemukan bahan mereka akan diskusi untuk mengerjakan tugas-tugas selanjutnya .

 

Mengenal Majalah Suara Guru

Seperti biasa di hari senin pertemuan KBMN dilakukan via zoom, namun malam ini saya menyaksikan bapak Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd. menyapaikan paparannya via live youtube yang linknya dishare panitia di group WA dengan tema Mengirim Tulisan Ke Majalah Suara Guru dengan moderator bapak  Sim Chung Wei, S.Pd. Bapak Catur adalah bendahara PGRI hingga saat ini, beliau meluangkan waktu khusus untuk berbagi cerita tentang majalah Suara Guru.

Beliau menceritakan majalah Suara Guru berdiri sejak tahun 1949, dan mulai  terbit pada tahun 1950 hingga saat ini. Majalah Suara Guru adalah salah satu majalah tua yang sudah berusia hamper 74 tahun, majalah ini  terbit 2 bulan sekali. Majalah suara Guru adalah Majalah yang diterbitkan oleh pengurus PGRI. Majalah ini adalah majalah perjuangan dimana majalah ini memperjuangkan ideologi Pancasila.

Majalah suara guru adalah majalah yang berisi tulisan yang dikirim oleh guru dari semua jenjang mulai dari Paud, TK, SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/ MA, dan Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta. Semua guru dari Aceh sampai Papua boleh mengirimkan tulisanya sesuai dengan rubrik yang tersedia dia majalah Suara Guru. Adapun rubrik-rubrik tersebut adalah :

1.       Rubrik utama berisi tentang kebijakan-kebijakan terhadap guru;

2.       Rubrik opini berisi komentar-komentar guru tentang Pendidikan atau pun hal lain yang berkaitan dengan pendidikan;

3.       Rubrik sastra, di rubrik ini guru dapat mengirimkan tulisannya berupa puisi, cerpen, pantun,  dan lainnyan yang berhubungan dengan sastra;

4.       Rubrik destinasi, rubrik yang berisi tentang perjalanan guru, kuliner, tempat wisata dan lain-lain;

5.       Rubrik sejaran berisi tentang sejarah-sejarah nasional;

6.       Rubrik Inspiratif memuat pengalaman guru dalam mengajar dan menggunakan metode-metode pembelajaran, pengalan tersebut di kemas dalam cerita berbentuk naratif maupun deskriptip yang dapt menginspirasi guru di nusantara untuk melakukan metode atau mencoba metode baru denganmenggabungkan metode yang sudah ada;

7.       Rubrik sekolah berisi tentang informasi sekolah-sekolah, kegiatan disekolah seperti kegiatan P5 dan lain-lain;

8.       Rubrik percik dan oase rubrik yan berisi motivasi dan Mutiara kehidupan.

Majalah suara guru terdiri dari 76 lembar full color dan menggunakan kertas berkualitas tinggi glossy. Untuk menghasilkan tulisan yang baik dan berkualitas seorang penulis harus banyak membaca dan latihan menulis tentunya. Semua guru yang mengirimkan tulisan ke majalah Suara Guru dan berhasil terbit akan mendapatkan hadiah menarik.

Agar tulisan terbit di majalah suara Guru harus mengikuti aturan atau ketentuan yang ditetapkan di majalah tersebut yaitu tulisan harus:

1.       Karya sendiri tidak plagiat;

2.       Tidak boleh menyerang pribadi seseorang apalagi berbau sara;

3.       Actual dan mengenai Pendidikan;

4.       Ditulis dengan Bahasa yang populer, ringan, mudah dimengerti, dan komunikatif;

5.       Opini yang dikirim maksimal 700 kata atau 1, 5 lembar kertas A4, font 12 Times New Roman.

Bagi rekan-rekan guru yang ingin mengirimkan tulisannya boleh ke email majalah.suaraguru@gmail.com. Dan untu pemesanan majalh Sura Guru boleh melalui Bu Widya di nomor 0878-8228-9299.

Salam literasi

Senyum Bahagia Guru dan Staff

 

Definisi bahagia tergambar dengan jelas di wajah guru-guru yang mendapatkan buket dari siswa kelas 12 sebagai hasil dari uprak PKWU. Berawal dari info di group oleh guru PKWU meminta guru dan staff merapat ke aula ruang 101 untuk mengambil nomormor undian yang kemudian nomormor undian yang didapat dicocokkan dengan nomormor yang tertera di buket hasil karya siswa.

Saat saya memasuki aula rasa senang tersirat di wajah dengan senyum yang menghiasi berharap mendapat buket terbesar. Setelah mengambul nomor undian yang terdapat di dalam sebuah toples, saya pun mendapatkan nomor 9 tapi bu Elis selaku salah satu guru PKWU mengatakan bahwa yang saya dapat itu bukan nomor 9 tapai nomor. 6. Dan taraaa! saya pun mendapatkan buket yang cukup besar berisi permen, coklat, dan waper dengan pita ungu dan hiasan yang cantik love-love mini yang ditancapkan disisi buket plus ada tulisan happy birth day. Ternyata buket yang saya dapat bertema happy birth day.

Alhamdulillah berkah hari ini akan membawa oleh-oleh buat anak sebuah buket cantik, yang pastinya membuat mereka bahagian dan antusias saat mebongkarnya. Kalau kata bu Win Bu sam dapatnya besar karena jumlah anaknya banyak jadi sesuai. Biar anaknya nanti tidak rebutan ujar guru lainnya. Dengan senyum yang selalu menghiasi wajah, saya membawa buket tersebut ke ruang guru tidak lupa foto bersama buket sebagai dokumentasi.

Semua guru dan staff hari ini mendapat buket dengan ukuran, warna, isi dan tema yang berbeda. Ternyata guru PKWU sudah merencanakan untuk uprak kali ini membuat buket. Dan buket yang terkumpul sejumlah kurang lebih 60 buket dengan tema bebas. Setiap kelompok membuat buket yang mana harga buket tidak lebih dar- 100 ribu dan tidak kurang dari 50 ribu.

Setiap kelompok terdiri dari 2 siswa, tiap kelompok harus membuat buket karya sendiri di sekolah dengan mempersiapkan semua bahan yang diperlukan dari rumah. Dalam membuat buket dibutuhkan kerja sama, kreativitas dan kesabaran yang tinggi dalam membuat dan menghiasnya agar terlihat cantik dan menarik walaupun dengan buget terjangkau.

Ada pun yang dinilai dari proyek pembuatan paket tersebut adalah :

1.       Kekompakan/kerja sama tim

2.       Kreativitas

3.       Kesesuaian tema dengan buket

4.       Kebersihan dan kerapian

5.       Kejelasan suara, penampilan, tata bahasa saat presentasi

Secara keseluruhan uprak membuat buket dengan tema bebas sukses terbukti dari buket-buket cantik yang mereka hasilkan dan wajah bahagia guru saat menerima buket tersebut. Terima kasih kepada guru-guru PKWU semoga bahagia selalu dan tahun depan dengan uprak yang lebih menarik dan kreatif.

 

Rapat Dinas Yang Membuatku Bertanya-tanya

Hari ini akan diadakan rapat dinas sesuai dengan undangan yang sudah dikirim di group wa discusion sehari sebelumnya. Biasanya jika diadakan rapat di undang sudah tertera akan membahas apa. Namun kali ini rapat hanya tertera akan diadakan rapat dinas yang membuat guru-guru bertanya-tanya rapat apa gerangan. Yang lebih mengejutkan rapat kali ini ada tim khusus yang dibentuk secara mendadak mulai dari humas, notulen, dan mc, dimana hal tersebut tidak pernah ada di rapat-rapat sebelumnya.

Hingga pukul 10:00 mc tidak tahu hal apa yang akan dibahas di rapat nanti sementara rapat akan diadakan pukul 13.00. bu Komisah sebagai mc sudah chatt bunda selaku pengirim undangan untuk menanyakan rapat tentang apa dan siapa saja yang akan hadir dalam rapat dinas tersebut. Jawaban dari bunda sangat ambigu, beliau hanya menjawab nanti juga ibu tahu. Hallo? Sebagai mc sebelum kegiatan harus mempersiapkan urutan acara dan siapa saja yang akan diberi tugas untuk sambutan, pemaparan, doa agar tidak salah saat pelaksanaan nanti.

Di sekolah kami memang sering diadakan rapat dadakan seperti tahu bulat. Sehingga jika ada info rapat sudah tidak  heran lagi. Kecuali rapat dinas kali ini. Sehingga banyak spekulasi yang bermunculan di ruang guru mulai dari membahas tentang BLUD, KKI, Honor, UPRAK, P3K dan spekulasi lainnya. Hingga pukul 12;00 kami sebagai peserta rapat belum mengetahui rapat dinas nanti akan membahas apa. Bertanya kepada humas sama saja beliau sebagai humas yang ditunjuk dadakan tidak tahu bahkan bertanya balik kepada kita. Saya sebagai humas nanti tugasnya apa ya? dengan serentak tanpa komando kami  menjawab bapak harus menyiapkan makan siang buat peserta rapat nanti. Beliau pun bingung tanda tidak paham apa yang harus dilaksanakn untuk rapat dinas tersebut.

Pukul 13 tepat di group wa sudah ada woro-woro agar bapak ibu guru dan staff berkumpul di ruang guru karena rapat dianas akan dimulai. Satu persatu guru dan staff pun berkumpul di ruang guru sehingga ruang guru yang tadinya sepi sudah penuh dihuni kurang lebih 50 orang. Kepala sekolah, wakil kurikulum dan humas sudah duduk di depan. Kemudian bunda meminta ibu Komisah memulai acara rapat dinas.

Ibu Komisah pun mengucapkan salam dan meminta izin agar rapat segera dimulai dengan sama-sama mengucapkan kalamullah dan surat Al-Fatiha. Semua peserta yang beragama Islam membaca surat Al-Fatihan dengan serentak sedangkan yang Kristiani berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya. Setelah pembacaan surat Al-fatihan mc meminta ibu kepala sekolah menyampaikan sambutan dan pemaparan.

Ibu pimpinan menyampaikan bahwa rapat kali ini akan diadakan evaluasi kinerja guru dan staff. Akhirnya peserta rapat memgetahui juga hal apa yang akan dibahas. Beliau memulai dengan menayangkan PPT  kurma dimana semua guru khususnya yang mengampuh mapel di kelas 10 agar mengadakan diagnostic tes sebelum materi disampaikan kepada siswa, selanjutnya membuat modul, dan bahan ajar pendukung lainya yang materi yang akan disampaikan.

Ibu pimpinan juga meminta kepada tim BLUD agar segera menyiapkan dan menyelesaikan yang menjadi tugasnya. Selain itu beliau juga meminta kejujuran kepada guru yang sudah menyebabkan kericuhan sampai ke dinas. Jika memiliki suatu hal yang tidak atau kurang berkenan mengenai sekolah agar diuangkapan, disampaikan di sekolah baik kepada beliau maupun tim  manajemen agar dicarikan solusinya tidak di up ke publik yang menyebabkan nama sekolah menjadi jelek.

Setelah pimpinan menyampaikan paparan dan permintaanya. Selanjutnya ibu Win sebagia kurikulum menyampaikan Assesment Tengah Semester untuk kelas X diadakan tanggal 6 s.d. 10 Maret 2023. Dan Asesemen Sumatif untuk kelas XII diadakan tanggal 13 s.d. 17 Maret 2023 dimana semua guru akan diberikan jadwal untuk mengawas ujian tersebut.

Selanjutnya bu Win menyampaikan kegiatan P5 dimana panitianya disesuaikan dengan panitia P5 sebelumnya yaitu pak Danu, pak Aldi dan saya sendiri. Kegiatan P5 akan diadakan bulan Maret dengan tema kebinekaan global. Dimana semua kelas 10 membahas, dan menyiapkan kegiatan dibantu walas dan tim berdasarkan hasil undian yang diadakan tanggal 27 Januari lalu. Setiap kelas akan mencari tahu dari berbagai sumber dan menyiapkan bahan yang diperlukan. Adapun rendown kegiatan P5 yang beliau sampaikan adalah :

1.       Tanggal 25 s.d. 26 Februari 2023 mengadakan observasi lapangan ke Perpustakaan Nasional

2.       Tanggal 9 s.d. 17 Maret 2023 mengadakan pendalam materi dan perseiapan projek P5

3.       Tanggal 14 Maret 2023 kegiatan observasi lapangan ke Taman Mini Indonesia Indah

4.       Tanggal 20 Maret 2023 kegiatan panen hasil project P5

Sedangkan hasil project P5 yang disiapkan adalah

1.       Berbentuk stand pertunjukan berbentuk miniatur provinsi (setiapak kelas 1 provinsi)

2.       Menyiapakan modul ajar yang applicable

3.       Majalah berisi tentang provinsi yang dibuat projecknya.

Selanjutnya ada bunda Nunung yang membahas tentang CRM (Customer Relationship Management) atau yang lebih dikenal dengan singkatan Cepet Reaksi Masyarakat. Yang memfasilitasi masyarakat dalam pengaduan pelayanan seluruh aspek di semua instansi di Jakarta.  CRM memiliki tujuan mempercepat proses tidak lanjut aduan masyarakat tentang permasalahan di ibu kota. CRM bekerja dalam wujud aplikasi mobile dan web sehingga dengan cepat bisa ditidak lanjuti.  Bunda Nunung meminta semua guru, staff dan warga sekolah bijak dalam berucap dan bertindak karena semua tindak tanduk kita di sekolah maupun diluar sekolah diperhatikan orang lain. Bisa saja orang yang tidak sepaham dan tidak menyukai perbuatan kita menpost/publish di CRM milik Pemprov DKI yang bisa merugika kita maupun sekolah.

Sebelum rapat diakhiri mc meminta pk Danu selaku guru agama membacakan doa agar semua peserta rapat diberikan kesehatan dan apa yang menjadi program sekolah berjalan dengan baik, apak yang menjadi impian guru dan staff terwujud.

Setelah pembacaan doa ada sedikit tanya jawab mengenai P5 yang dijawab langsung  oleh bu Win. Selanjutnya rapat pun ditutup dengan mengucapkan hamdalah.

Uprak Bahasa Indonesia Yang Memuaskan

 

Rabu, 23 Februari 2023 seharusnya saya mengajar di kelas 10 Animasi dan 10 PKM, namun karena mendapat surat tugas untuk menilai Ujian Praktik Bahasa Indonesia kelas 12 Anm, DKB, dan BDP terpaksa kelas 10 saya berikan tugas diskusi kelompok latihan untuk musikalisasi puisi minggu depan.

Pukul 7.30 saya naik ke lantai 3 dan masuk ke ruangan 302 untuk menilai tugas siswa yang sudah diberikan. Ujian praktik Bahasa Indonesia tahun ini dinilai oleh 2 guru yaitu saya dan bu Ai yang menilai kelas 12 OTKP, PKM, dan AKL. Materi yang diujikan adalah iklan. Dimana setiap kelompok yang sudah ditentukan akan mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka satu persatu di depan kelas untuk dinilai.

Tugas mereka membuat brosur baik cetak maupun digital, membuat video pendek profill sekolah, dan membuat video promosi sekolah ke siswa kelas 12 SMP yang mereka tentukan. File brosur, profill sekolah, dan video promosi mereka harus di upload di media sosial dan google drive yang sudah diberikan linknya. Tidak lupa menyertakan link bukti mereka sudah upload di medsos mereka.

Sekolah negeri memang tidak terlalu perlu untuk promosi seperti sekolah swasta agar mendapat siswa baru untuk tahun ajaran yang akan dating. Walau demikian siswa harus tahu juga mengenai profill sekolahnya, dan bagaiman romosi sekolahnya agar lebih diketahi kklayak.

Adapun yang dinilai dari praktik membuat iklan yaitu

1.       Brosur : desian, diksi, kelengkapan struktur, dan isi

2.       Profill sekolah : desain, kelengkapan struktur dan isi, kejernihan gambar dan suara

3.       Video promosi : kejelasan gambar dan suara, diksi, gestur, kekompakan.

4.       Persentasi : Kejelasan suara, kekompakan, dan sikap.

Kelas pertama yang saya uji atau nilai adalah 12 ANM, tidak sia-sia mereka memilih jurusan animasi bisa dilihat dari desain brosuk yang cantik, video yang menarik, dan penyajian/persentasi yang apik yang mereka tampilkan membuat saya lupa waktu. 2 jam waktu yang diberikan sudah berlalu dan semua kelompok sudah persentasi dan mendapatkan nilai yang memuaskan dari saya. Namun saya masih merasa kurang puas melihat hasil karya mereka.

Setelah kelas Animasi kelas 12 DKV pun menunjukkan aksinya. Satu persatu kelompok maju mempresentasikan hasil karya mereka yang memukau tidak kalah cantik dengan kelas Animasi. Editing video yang rapi desain yang menarik hati pokoknya kelas DKV top deh. Satu hal yang tidak bisa saya lupa dari kelas DKV adalah satu kelompok yang membuat video promosinya beda dari yang lain. Berani tampil beda dengan promosi menggunakan zoo meet dengan alasan karena tugas yang banyak sehingga tidak memiliki waktu yang cukup untuk berkunjung atau mencari siswa SMP secara tatap muka. https://drive.google.com/drive/folders/1TplEycTqaqMn8Z-ZEbNaVXgAUlM6fAOh?usp=share_link

Walaupun mereka tampil beda video yang mereka tampilkan cukup menarik dan sukses membuak pikiran teman-temannya yang tadinya tidak memikirkan promosi dengan virtual karena sudah tidak social distancing lagi. kelas DKV lumayan lama penilaianya karena banyaknya apresiasi dan masukan yang diberikan teman-temannya kepada kelompok yang sedang presentasi. https://drive.google.com/drive/folders/1ksDA8Xs0p423Q6SO_I9DV44IRIHI8AYx?usp=share_link

Pukul 12.00 kelas 12 BDP sudah berkumpul di kelas untuk presentasi hasil diskusi mereka setelah sebelumnya melakukan  wawancara dengan IDUKA. Kelas BDP adalah ahli dalam pemasaran maka tidak heran brosur dan cara mereka mempromosikan sekolah sangat bagus. https://drive.google.com/drive/folders/18MaKdMECyM9WuT2yuU1mrbNEOdHBxPAeusp=share_link

Untuk ujian praktik tahun ini saya sangat puas dan bangga dengan hasil kerja kelompok siswa kelas 12 ANM, DKV, dan BDP. Semoga semua kelas 12 tahu ini lulus dengan nilai yang memuaskan sehingga dapat diterima di perguruan tinggi/ universitas inmpian mereka bagi yang melanjutkan , dan diterima di tempata kerja yang menjanjikan bagi yang ingin bekerja. Aamiin

 

UPRAK PAI Menghebohkan

 

Hari ini kelas 12 akan mengadakan uprak (Ujian Praktik) PAI yaitu praktik sholat subuh dan sholat jenazah.  Ujian praktik diadakan di masjid SMKN 31 yang berada di lantai 2 dekat kantin, yang diuji oleh bapak Danu selaku guru agama Islam.

Pada saat ujian siswa sudah menentukan kelompoknya dan sudah tahu kapan giliranya akan tampil untuk dinilai. Setiap kelompok terdiri dari 6 sampai 7 orang. Dimana dari setiap anggota harus menentukan siapa yang menjadi imam saat praktik sholat subuh dan sholat jenazah, kemudian harus menentukan juga siapa yang akan menjadi jenazah saat praktik sholat jenazah selebihnya menjadi makmun.

Ujian praktik yang dimulai pukul 7.30 berjalan dengan lancar, secara bergiliran kelompok yang sudah ditentukan menampilkan kemampuan mereka berharap mendapatkan nilai terbaik.  Mereka harus mempraktikan Gerakan dan bacaan sholat dengan benar. Walaupun sholat sudah rutin dilaksanakan 5 kali sehari tetap saja masih ada yang lupa bacaan sholat. Apakah karena gerogi atau jarang melaksanakan sholat? Hanya dia dan Allah yang tahu.

Pada pukul 10 ada hal yang berbeda dari satu siswi setelah mengikuti ujian praktik. Dia yang biasanya tidak bisa diam tiba-tiba menjadi pendiam kan jadi aneh dan tatapannya hanya focus ke satu tempat tapi dengan tatapan kosong. Setelah diajak ngobrol dan ditanya teman-teman ya tidak ada respon ternyata dia sudah kerasukan makhluk penghuni sekolah setelah dia menjadi pocong saat kelompoknya praktik sholat jenazah beberapa saat yang lalu. Yang menyebabkan dia pingsan karena tubuhnya tidak kuat mungkin dimasuki makhluk halus.

Tampak satu orang siswa menghampiri pak Danu dan menyampaikan apa yang terjadi terhadap temannya Bernama Lina. Dengan tergesa-gesa pak Danu mengikuti siswa tersebut menuju tempat Lina pingsan. Kemudian beliau meminta dua siswi memegang Lina kemudian beliau menekan jempol kaki Lina sambil membaca ayat- ayat suci Al-quran. Ternyata makhluk yang ada di tubuh Lina cukup kuat terlihat dari usaha dari pak Danu yang cukup keras menyadarkan Lina. Beliau sampai tiga kali mengulang-ngulang pembacaan ayat kursi dan surah pendek lainnya.

Setelah pembacaan ayat kursi yang ke tiga kalinya Lina pun muntah kemudian dia sadar. Dengan tatapan yang bingung dan Lelah dia melihat teman-temannya yang mengerumuninya dengan penuh tanda tanya. Kamu sudah enakan nak tanya pak Danu. Lina pun menganggukkan kepalanya menandakan dia sudah lebih baik. Ada apa kamu tadi bengong? tanya pak Danu kembali. Tadi pas saya keluar dari masjid menuju kelas pas di tangga saya melihat nenek-nenek memelototi saya karena takut saya tidak bisa ngomong apa- apa. Kemudian saya sudah ada di sini.

Kamu tadi melamunya. Tidak pak, sebenarnya tadi pas jadi pocong saya takut karena pas tiduran ada yang menemani saya tiduran di masjid tapi ga ngomong apa-apa. Begitu selesai sholat jenazah, saya jadi kepikiran sama yang tadi tiduran di dekat saya karena saya tanya teman-teman mereka bilang tidak ada yang melihat orang lain yang tiduran di dekat saya. Saya jadi takut kemudian saya ke kelas pas di tangga dilihatin nenek-nenek yang melotot pak.

Ya udah ga pa pa lain kali kalau ada apa-apa cerita ya jangan dipendam. Supaya ga kejadian seperti ini lagi. Untuk yang lain juga perhatikan temannya yang menunjukkan gelagat yang lain dari biasanya tolong lapor ke saya atau guru yang lain agar bisa segera ditangani. Paham semua? Paham pak jawab anak-anak serentak. Akhirnya suasana yang tadinya menegangkan kembali kondusif untungnya kejadian tersebut hanya diketahui satu kelas saja tidak dengan kelas yang lain apa lagi adik kelas. Tapi yang namanya kejadian ganjil apa pun itu pasti akan cepat tersebar.

Kejadian hari ini menjadi pelajaran bagi siswa agar tidak suka melamun yang menyebabkan pikiran kosong sehingga memberikan celah kepada makhluk halus untuk merasukinya. Juga pembelajaran kepada pak Danu agar ke depannya jika ujian praktik jenazah tidak menjadikan siswa sebagai jenazahya. Alangkah baiknya menggunakan boneka atau manekin yang ada.  Semoga hal seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari. Aamiin.

 

 

 

Mengukir Prestasi Melalui Tulisan

Prestasi adalah  kata yang diharapkan diraih oleh semua orang. Passion dan minat bakat tiap manusia berbeda, semua bisa dikembangkan dengan banyak berlatih, doa  usaha, dan kerja keras .

Menulis merupakan kegiatan produktif yang dapat dilakukan siapa saja. Yang juga bisa menorehkan prestasi dari karya-karya yang ditulis. Sebagai guru dan juga penulis tidak harus  harus menguasai semua bentuk tulisan cukup berada di ranah yang memang disukai. Jika suka fiksi maka tulislah buku fiksi begitu juga jika suka nonfiksi silahkan tulis buku nonfiksi.

Agar bisa kreatif dan produktif sehingga berprestasi ada trik dan tipsnya , yaitu :

1.      Memiliki motivasi yang kuat untuk menulis;

2.      Jika memiliki ide segera tuliskan namun jika sibuk cukup tulis ide-ide utama saja dulu nanti dikembangkan jika sudah senggangg;

3.      Fokus menulis dengan cara rajin research;

4.      Konsisten dalam menulis;

5.      Pintar melihat peluang, jika ada lomba maka ikuti terutama yang sesuai dengan passion (lomba menulis cerpen, novel, karya ilmia, essay, puisi, dan lain sebagainya);

6.      Jangan takut gagal.

7.      Aksikan dengan akal, Pelajari melalui peristiwa, dan Aktualisasikan secara nyata melalui tulisan.

Agar tulisan berkualitas dan enak dibaca tentunya harus memperhatikan kaidah-kaidah penulisan antara lain:

1.      Tulisan harus memiliki makna yang jelas;

2.      Memiliki tata Bahasa yang baik;

3.      Memiliki sistematika yang berjenjang mulai dari pembuka, isi, kesimpulan;

4.      Memberikan informasi;

5.      Memiliki tujuan yang jelas

Semua hal yang positif yang kita lakukan pasti memiliki manfaat baik buat yang melakukan maupun orang lain. Begitu juga dengan menulis memiliki bebrapa manfaat yaitu :

1.      Meningkatkan kecerdasan;

2.      Megembangkan daya isiatif dan kreatif;

3.      Menumbuhkan keberanian;

4.      Mendorong kemauan dan kemampuan mengembangkan informasi;

5.      Meredakan setress;

6.      Memecahkan masalah;

7.      Menuangkan perasaan sesuai keinginan;

8.      Memperbaiki suasana hati;

9.      Meningkatkan daya ingat

10.  Menjadikan hidup lebih produktif;

11.  Menghibur;

12.  Meningkatkan kemampuan berbahasa;

13.  Menjadi media belajar yang baik;

14.  Meghasilkan uang.

Jadi semakin kita sering menulis maka semakin banyak juga manfaat yang akan kita peroleh, mari menulis.

Langkah-langkah Memasarkan Buku

Bismillahi roh manirrohim

Menulis adalah suatu kegiatan untuk mengungkapkan ide atau gagasan yang kita miliki. Sedangkan tujuan menulis adalah untuk menghasilkan karya buku yang akan disajikan pada para pembaca.  Dalam menghasilkan suatu karya kita harus memahami apa yang diinginkan atau yang diminati oleh masyarakat, agar buku yang kita tulis benar-benar dinikmati dan sebagai sesuatu yang sangat dibutuhkan dari berbagai kalangan.

Setelah buku ditulis dan diterbitkan tentunya Langkah selanjutnya adalah Pemasaran Buku. Alhamdulillah pada pertemuan malam ini materi Pemasaran Buku disampaikan oleh akhlinya yaitu Bapak Agust. Subardana  S. E., M. M biasa dipanggi dengan Pak Agus. Beliau adalah seorang Direktur dan Marketing penerbit ANDI selama 18 tahun 2 bulan. Beliau juga pernah menjadi dosen tidak tetap di STIE Wiyata Mandala Jakarta.

Buku merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran serta sarana  penyampaian informasi. Sejak usia dini, anak – anak telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca beraneka ragam terbitan buku. Mulai dari buku cerita , buku komis, buku mewarnai, buku pelajaran, kitab suci, dan masih banyaj jenis buku lainnya.

Dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi khususnya anak-anak, pemerintah mendorong kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini. Dukungan pemerintah terhadap budaya membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.

Dalam rangka untuk mempertahankan Industri Penerbitan Buku , supaya tetap terus hidup dan dapat mencapai hasil penjualan buku yang maksimal maka kita perlu  strategi pemasaran. Srategi Pemasaran biasanya hampir dipakai oleh semua wirausaha, intreprenur yang menjalankan bisnis.

Strategi pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Kenapa demikian , hal ini dapat dilihat dari jenis – jenis buku yang di terbitkan. Jenis – jenis buku yang di terbitkan tersebut dikelompokan menjadi katagori buku. Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak katagori produk yaitu ada 32 katagori produk buku ( Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dan lain sebagainya ).

Dari jenis – jenis katagori buku tersebut disinilah dapat dilakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan . Pada umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis .  Sehingga strategi pemasaran pada umumnya di pengaruhi oleh faktor yang meliputi :

1.  Faktor Mikro , yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.

2.  Faktor Makro yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.

Dalam menjalankan bisnis Penerbitan Buku harus memperhatikan kedua faktor tersebut yaitu Faktor Mikro dan Makro. Berdasarkan kedua factor tersebut strategi pemasaran buku dapat dipetakan menjadi dua strategi pemasaran yaitu Strategi Pemasaran Buku serangan Udara dan strategi pemasaran buku serangan Darat.

1.   Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara. (On Line )

a.   Pemasaran buku lewat Online

Saat terjadi pendemi Covid 19 melanda dunia , mau gak mau dunia bisnis harus bisa mengikuti perkembangan era digital, bisnis tidak akan bisa survive jika tidak mengikuti kemajuan zaman dan juga keinginan        customer maka akan dipastikan usaha tidak sebaik dulu. Zaman dulu iklan dengan brosur dan baliho besar ada dimana - mana, sekarang cara mengiklan ataupun kampanye jauh lebih mudah.            Kenapa bisa lebih mudah? Karena dengan adanya internet membawa perkembangan yang signifikan bagi kehidupan.

Digital marketing merupakan teknik pemasaran terkini, yaitu sebuah teknik memasarkan produk atau jasa dengan mengandalkan media online atau internet.

Jenis-jenis digital marketing yang dapat terapkan antara lain :

1.      Content marketing adalah salah satu jenis digital marketing yang berfokus pada pembuatan dan pendistribusian konten untuk target pasar tertentu. Tujuannya adalah untuk menarik aksi menguntungkan dari calon pembeli potensial. Ada banyak pilihan content marketing mulai dari blog, podcast, infografik, dan lainnya.

2.      Search Engine Optimization (SEO). SEO bisa menjadi strategi menarik pengguna internet untuk mengunjungi website Penerbit Andi Offset (andipublisher.com) dan kemudian membeli produk yang ditawarkan.

3.      Search Engine Marketing (SEM) merupakan upaya untuk mengoptimasi website di mesin pencari, Search Engine Marketing (SEM) merupakan strategi pemasaran digital yang bertujuan meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian mesin pencari atau yang dikenal dengan istilah SERP.

4.      Social media marketing memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk promosi dan pemasaran suatu brand. Kita bisa menerapkan social media marketing di beberapa platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok dan lainnya.

5.      Kadang - kadang supaya lebih menarik Salah satu metode promosi jualan online yang sering dilakukan oleh pedagang adalah dengan membuat pantun jualan. Pantun sebagai sarana promosi jualan online juga sangat ampuh untuk menarik calon konsumen, khususnya anak muda. Apalagi, hampir semua orang saat ini sudah sangat fasih menggunakan media sosial sehingga pemasarannya jauh lebih mudah.

Contoh pantun Jualan di Media Sosial supaya menarik perhatian :

     

Di taman ada banyak kumbang

Di kali banyak buaya

Janganlah ragu ataupun bimbang

Toko online ini bisa dipercaya

 

6.      Email Marketing.  strategi marketing yang satu ini menggunakan media email untuk bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.

Instant messaging marketing bisa menjadi pertimbangan saat hendak melakukan promosi dan pemasaran produk secara online. Ini merupakan tren komunikasi masa kini, di mana bisa memanfaatkan penggunaan Whatsapp, Facebook Messenger, WeChat, dan platform messenger lainnya.

7.      Influencer Marketing . Kehadiran influencer membawa pengaruh besar pada para fans dan pengikutnya. Orang-orang akan lebih tertarik menggunakan barang yang digunakan atau ditawarkan oleh seorang influencer.

8.      Video marketing untuk melengkapi strategi pemasaran digital yang sedang dijalankan. Video menjadi salah satu media yang bisa kami gunakan untuk tujuan promosi dan pemasaran.

9.      Penerbit Andi Offset mempunyai Chanel TV Youtube Nama Chanel Youtube TV. ANDI AKADEMI, Pemasaran melalui channel Youtube  juga dinilai sangat efektif karena orang-orang menghabiskan waktu yang lumayan lama di hp android . Saat ini bahkan kita bisa menonton acara secara online melalui layanan live streaming.

Untuk penjualan buku lewat Online harus proaktive untuk terus promosi , supaya dapat:

-   Menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar potensial

-   Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah sehingga kesetiaan                 konsumen terjaga.

-   Menjaga kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu

-   Menaikkan penjualan dan profit

-   Membandingkan dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing

-   Membentuk citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan

-   Mengubah tingkah laku , persepsi dan pendapat konsumen

-   Menyelenggarakan Lomba ( lomba Bikin Film Pendek Bagi Pelajar Indonesia.. dengan hadiah yang      cukup menarik misalnya.

 

b.   Pemasaran Buku Lewat Komunitas

Penulis tentunya punya komunitas masing – masing sesuai dengan kapasitasnya untuk membentuk komunitas dan relasi , maka gunakanlah jaringan komunitas untuk sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas  akan lebih efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita. Contoh : Komunitas Arisan, Komunitas Guru , Pelajar , Mahasiswa dll

 

c.   Strategi pemasaran buku serangan Darat (OF LINE ).

Untuk menguasai seluruh wilayah nusantara ini dalam penetrasi pasar buku , harus melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.

Strategi pemasaran buku serangan darat berdasarkan target pasar yang tuju dapat kelompokkan, menjadi :

1.      Toko Buku

Penerbit Buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai mesin percetakan sendiri , sebagian besar sebagai pemasok Toko buku di Indonesia. Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok rutin di toko buku maka perlu pemetaan jenis toko buku. Toko buku ini dipetakan menjadi tiga jenis yaitu Toko Buku Modern, Toko Buku Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional. 

Kenapa perlu petakan jenis toko buku tersebut , hal ini dikarenakan tiap jenis toko buku tersebut mempunyai sistem administrasi dan tempat yang berbeda. Contoh toko buku modern yaitu Gramedia Books Store, Gunung Agung Books Store dan TogaMas Books Store.

Toko Modern mempunyai sistem transaksi mengikuti perkembangan teknologi yang dapat dikendalikan dengan sistem centralisasi dan sebagainya. Adapun toko buku semi modern biasanya masih dikendalikan dan mengunakan sistem administasi penjualan pertoko. Sedangakan Toko Tradisional biasanya sistem transaksinya masih manual. Untuk itu saluran toko buku tersebut masih dijadikan jalur distribusi oleh para penerbit buku dengan sistem titip jual/konsinyasi, kecuali toko buku tradisional diberlakukan kredit dan jual putus.

Strategi Promosi di toko buku Modern ada berbagai macam cara yang perlu dilakukan , antara lain :

-     Menguasai display buku , supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol .

-     Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner

-     Mengadakan Bedah Buku , Talkshow dan potongan Harga pada buku tertentu atau periode tertentu.

-     Mengadakan event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan,  Program TAB, Program TAM , dll )

-     Dan masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat kita lakukan , kuncinya kita proaktive komunikasi dengan pihak internal Toko Buku modern tersebut.

2.      Direct Selling / Kunjungan Langsung

Pemasaran Buku melalui Directselling ini  dibedakan berdasarkan jenis katagori buku yang diterbitkan . Jenis Katagori buku penjualan lewat Directselling dibagi menjadi beberapa target pasar yaitu :

-     Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).

-     Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kualiah

-     Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK, Perguruan Tinggi dan umum

Dengan membedakan jenis katagori tersebut sebagai Industri Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales) .

Tugas Tenaga Penjual / sales tersebut diberi tanggungjawab target sesuai maping areanya masing – masing yang bertugas :

-     Kunjungan langsung ke tiap sekolah

-     Kunjungan langsung ke setiap kampus

-     Kunjungan langsung ke setiap Perpustakaan sekolah, Perpus Kampus, Perpustaan Daerah dan lain-lain.

-     Dengan kunjungan langsung tersebut diharapkan dapat berinteraksi dengan membangun hubungan yang baik dengan pihak Internal Sekolah, Kampus, Perpustakaan dan lain-lain. Sehingga dampaknya hasil penjualan buku dapat meningkat.

3.      Melakukan Event – Event

Aktif dalam melakukan event – event  seperti event Pameran buku, dalam seminar, workshop, Tryout, dan sebagainya. Kontent marketing adalah salah satu jenis digital marketing yang berfokus pada pembuatan dan pendistribusian konten untuk target pasar tertentu. Tujuannya adalah untuk menarik aksi menguntungkan dari calon pembeli potensial. Ada banyak pilihan content marketing mulai dari blog, podcast, infografik, dan lainnya.

Agar konten yang dimiliki bisa dilihat oleh orang banyak dapat dilakukan dengan cara mengaitkan apa yang ditulis dengan yang lagi hits atau ngetren saat ini, menulis di web yang bisa digunakan untuk tanya jawab, juga aktif di media sosial.