Bismillahirrohmanirrohim
Pada
pertemuan yang ke 24 ini materi yang dipaparkan oleh bu Lely Suryani, S.Pd.SD
adalah Menulis Biografi. Sebelum menulis tentunya kita harus paham terlebih
daahulu apa yang ingin kita tulis, mulai dari pengertian, tujuan, manfaat dan lain-lain
yang berhubungan dengan hal yang ingin kita sampaikan melalui tulisan. Jadi sebelum
menulis biografi alangkah baiknya kita mengetahui apa itu biografi!
Biografi
adalah sebuah narasi atau cerita yang berisi kisah kehidupan seseorang, baik
yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia. Biografi dapat berisi
informasi mengenai latar belakang, masa kecil, pendidikan, pekerjaan, pengalaman
hidup, dan pencapaian seseorang selama hidupnya. Biografi dapat ditulis dalam
bentuk buku, artikel, atau bahkan film dokumenter. Biografi biasanya ditulis
oleh seorang penulis atau biografer yang melakukan riset dan wawancara dengan
orang yang menjadi objek biografi dan sumber-sumber lainnya untuk memperoleh
informasi yang akurat dan lengkap tentang kehidupan orang tersebut.
Setelah mengetahui apa itu biografi kita
harus paham juga tujuan menulis biografi. Antara lain sebagai berikut:
1.
Menginspirasi dan
memberikan motivasi
Biografi sering kali dijadikan sebagai bahan
bacaan yang menginspirasi dan memberikan motivasi bagi pembaca. Kisah sukses
dan pengalaman hidup seseorang yang terdapat dalam biografi dapat menjadi
contoh bagi pembaca untuk mengatasi rintangan dan mencapai tujuan hidup mereka
sendiri.
2.
Merekam sejarah
Biografi dapat menjadi sumber informasi
sejarah yang berharga untuk generasi mendatang. Dengan menulis biografi,
seseorang dapat merekam kisah hidup orang-orang yang telah berjasa atau
mempunyai pengaruh pada masa lampau. Biografi juga dapat merekam suatu periode
atau kejadian dalam sejarah.
3.
Memberikan
wawasan
Biografi dapat memberikan wawasan dan
pemahaman yang lebih baik tentang seseorang yang menjadi objek biografi. Dengan
memahami lebih dalam tentang latar belakang dan pengalaman hidup orang
tersebut, pembaca dapat mendapatkan wawasan baru tentang kehidupan dan dunia.
4.
Mengabadikan
warisan
Biografi dapat dijadikan sebagai cara untuk
mengabadikan warisan seseorang. Biografi dapat membantu memperkenalkan
seseorang pada generasi mendatang dan membuat mereka tidak terlupakan.
Agar
biografi yang kita tulis mudah dipahami pembaca kita harus memahami karakteriskti/ciri-ciri
dari teks biografi yaitu
1. Tokoh yang dikisahkan merupakan tokoh terkenal
dan isnspiratif
2. Berisi fakta berdasarkan kisah nyata tokoh
3. Disajikan dalam bentuk narasi
4. Berisi peristiwa penting tokoh
5. Terdapat pesan moral atau pelajaran hidup
Adapun
langkah-langkah dalam menulis biografi adalah sebagai berikut :
1.
Lakukan riset
tentang orang yang ingin tulis biografinya. Kumpulkan informasi tentang latar
belakang, kehidupan awal, pendidikan, karier, pencapaian, dan pengalaman hidup
yang menarik. Sumber informasi dapat mencakup wawancara dengan keluarga atau
teman dekat, surat, artikel berita, buku, dan sumber-sumber online.
2.
Buat kerangka
atau outline untuk biografi. Buatlah daftar peristiwa dan pengalaman penting
dalam hidup orang tersebut untuk membantu Anda mengorganisasi informasi.
3.
Tulis pengantar
atau pendahuluan yang menarik untuk menarik perhatian pembaca. Pendahuluan
harus memberikan gambaran singkat tentang siapa orang tersebut dan mengapa
hidupnya layak untuk ditulis biografinya.
4.
Mulai menulis
biografi dengan menyelesaikan bagian-bagian yang paling menarik dan relevan.
Pastikan untuk memasukkan detail yang menarik dan membuat cerita hidup orang
tersebut menjadi hidup.
5.
Organisir konten
biografi dalam urutan kronologis, dimulai dari masa kanak-kanak, kemudian ke
masa remaja, dewasa awal, dan seterusnya.
6.
Gunakan gaya
bahasa yang mudah dimengerti dan tetap konsisten dengan tema biografi.
7.
Berikan gambaran
yang jelas tentang perjuangan dan rintangan yang dihadapi, kesulitan dan
kegagalan yang dialami, serta keberhasilan dan kebahagiaan yang diraih.
8.
Jangan lupa untuk
menyertakan kutipan atau kata-kata orang tersebut yang menarik atau
menggambarkan kepribadiannya.
9.
Revisi dan edit
biografi secara teratur. Pastikan kesalahan gramatikal dan fakta yang salah
dikoreksi.
10. Akhiri biografi dengan kesimpulan yang
merangkum hidup orang tersebut dan dampaknya pada dunia atau masyarakat.
Biografi
juga memiliki jenis yang hampir sama yaitu autobiografi. Dimana autobiografi
adalah kisah atau narasi yang ditulis oleh seseorang tentang hidupnya sendiri,
pengalaman-pengalaman penting, dan peristiwa-peristiwa yang memengaruhi
kehidupannya. Autobiografi biasanya ditulis dalam sudut pandang orang pertama
dan menceritakan sejarah hidup dari awal hingga saat ini. Autobiografi dapat
mencakup berbagai topik seperti keluarga, pendidikan, pekerjaan, pernikahan,
perjalanan, dan banyak lagi. Autobiografi dapat membantu pembaca memahami
pengalaman dan pandangan hidup penulis, dan dapat memberikan wawasan tentang
kehidupan dan peristiwa sejarah.
Autobiografi
memiliki beberapa jenis yaitu:
1. Autobiografi kritik. jenis ini merupakan sebuah tulisan
yang dibuat sebagai kritikan kepada rezim yang totaliter. Tulisan yang
bercerita kekejaman mereka. Tokoh utamanya adalah pemimpin yang berkuasa saat
itu maupun masa lampau.
2. Autobigrafi fiksi. Sesuai
dengan namanya, tokoh dalam autobiografi ini adalah fiksi.
3. Autobografi tokoh tidak dikenal. Autobiografi yang sengaja dibuat untuk mempopulerkan mereka.
4. Autobiografi palsu. Autobiografi ini hampir sama seperti
autobiografi fiksi
5. Autobiografi sensasional. Autobiografi ini
dibuat berdasarkan tokoh atau selebritas yang fenomenal.
Untuk
tujuan menulis biografis adalah:
1.
Tujuan utama
menulis autobiografi adalah untuk membagikan kisah hidup dan pengalaman pribadi
seseorang dengan pembaca. Beberapa tujuan khusus dari menulis autobiografi
dapat meliputi:
2.
Meningkatkan
pemahaman diri: Menulis autobiografi dapat membantu seseorang memahami dirinya
sendiri lebih baik dengan merefleksikan peristiwa penting dalam hidup mereka
dan menghubungkan pola-pola dalam pengalaman hidup.
3.
Menjaga kenangan:
Autobiografi juga dapat berfungsi sebagai catatan kenangan bagi penulis dan
keluarga mereka, dan dapat membantu mempertahankan warisan keluarga.
4.
Memberikan
inspirasi: Autobiografi dapat menjadi sumber inspirasi bagi pembaca, terutama
bagi orang yang mengalami situasi serupa atau menghadapi kesulitan dalam hidup.
5.
Memberikan
wawasan: Autobiografi dapat memberikan wawasan tentang sejarah, budaya, dan
lingkungan sosial di mana penulis hidup dan bekerja, sehingga dapat membantu
pembaca memahami kondisi dan konteks kehidupan penulis.
6.
Membangun
identitas dan citra publik: Autobiografi juga dapat membantu seseorang
membangun identitas dan citra publik mereka, baik dalam konteks pribadi maupun
profesional.
Sedangkan
untuk karakteristik dari autobiografi adalah
1. Autobiografi
merupakan suatu perjalanan hidup seseorang, yang ditulis oleh tokoh itu
sendiri, atau dengan bantuan penulis lain, yang ditulis menurut pengalaman atau
ingatan tokoh itu sendiri.
2. Autobiografi
seringkali berisi informasi tentang masa kehidupan tokoh itu sendiri dari yang
sulit sampai mencapai keberhasilan.
3. Autobiografi
juga biasa menampilkan informasi yang sifatnya positif saja. Bahkan biasa
ditulis dalam rangka pencitraan seorang tokoh politik.
4. Autobiografi
seringkali ditulis supaya masyarakat lebih kenal dan tahu tentang apa yang
telah dilakukannya selama ia hidup, menjadikan dapat mengambil hikmah, dan
pelajaran yang berharga, yang ada di dalamnya.
Ada
beberapa langkah yang dapat diikuti dalam menulis autobiografi:
1. Lakukan riset dan persiapan: Mulailah dengan
membuat daftar peristiwa penting dalam hidup anda, tempat-tempat yang anda
kunjungi, orang-orang yang anda temui, dan pengalaman-pengalaman lain yang
mungkin anda ingin masukkan dalam autobiografi anda. Lakukan riset tentang masa
lalu anda, termasuk sejarah keluarga, lingkungan sosial, dan kebudayaan saat
itu.
2. Tentukan gaya dan fokus: Setelah anda
mengetahui gambaran besar dari hidup anda, tentukan gaya dan fokus untuk
autobiografi anda. Anda dapat memilih untuk menulis dalam gaya naratif atau
reflektif, dan memilih fokus seperti karier, keluarga, atau perjalanan.
3. Buat kerangka cerita: Buat kerangka cerita
untuk autobiografi anda dengan memilih peristiwa penting dan menempatkannya
dalam urutan kronologis atau non-kronologis.
4. Tulis draf pertama: Mulailah menulis draf
pertama dari autobiografi anda berdasarkan kerangka cerita yang sudah dibuat.
Jangan khawatir tentang detail atau kesalahan, hanya tulis dengan lancar.
5. Edit dan revisi: Setelah menyelesaikan draf
pertama, edit dan revisi autobiografi anda dengan memperbaiki kesalahan,
menambahkan detail dan pengalaman baru, dan memperbaiki struktur dan narasi.
6. Beri judul dan bagikan: Setelah menyelesaikan
revisi terakhir, berikan judul untuk autobiografi anda. Jika ingin dibagikan
dengan orang lain, pertimbangkan untuk mencetak atau menerbitkan secara online
untuk dapat dibaca oleh publik.
7. Ingatlah bahwa menulis autobiografi dapat
memakan waktu, dan dapat melibatkan emosi yang kuat. Oleh karena itu, pastikan
untuk meluangkan waktu yang cukup dan mempersiapkan diri secara emosional untuk
menulis autobiografi yang baik dan berarti.
Setelah
memahami biografi dan autobiografi diharapakan penulis dan pembaca artikel ini mampu
menulis biografi dan autobiografi dengan baik sehingga apa yang ditulis bisa
dipahami oleh pembaca dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar