Senin, 27 Februari 2023

UPRAK Seni Budaya

 



Pagi-pagi sekali setelah tadarus dan menyanyikan lalu Indonesia raya guru seni budaya meghimbau seluruh kelas 12 agar menyiapkan diri untuk penilaian ujian praktik Seni Budaya yang diadakan di aula. Seluruh kelas 12 bersiap untuk kegiatan tersebut mulai dari menyiapkan kostum, merias wajah, dan menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan. Guru Seni Budaya memberikan kebebasan untuk memilih dan menampilkan tari apa saja sesuai dengan kemampuan dan kesepakatan kelompok masing-masing. mulai dari tari tradisional sampai modern dance.

Ada yang menggunakan kostum adat, tari, dan modern. Mereka berusaha memberikan performa terbaik yang dipunya agar mendapat nilai yang maksimal. Secara bergiliran mereka unjuk kebolehan dan kemampuan mereka dalam menari. dari musik sendu, suka cita dan semangat terdengar secara bergantian.

Adapun yang dinilai saat tampil yaitu kekompakan tim, kerapian kostum, keserasi/kecocokan kostum tarian, keindahan dan keruntutan gerakan, kesesuian gerakan dengan musik, dan ekspresi saat menari.

Ternyata siswa siswi sangat lincah saat menari berbeda sekali saat mereka di dalam kelas ada yang masih kaku dan malu-malu. Saat menari sifat dan kebiasaan itu hilang semua entah kemana berganti dengan sifat anggun dan luwes gerakan tubuh mereka mengikuti irama musik.

Rasa khawatir terpancar di wajah mereka yang belum tampil sedangkan rasa lega dan bahagia terlihat di wajah yang sudah tampil. Hal seperti itu wajar bagi siapa saja yang akan dan sudah tampil di depan orang lain terutama di depan guru penilai.

Keseruan di aula tidak memengaruhi kegiatan pembelajaran yang dilakukan kelas 10 di lantai 3, dan 4. Siswa dan guru tetap melaksanakan KBM seperti biasa. Kecuali guru yang tidak memiliki jam pelajaran bisa menyaksikan penampilan dari kelas 12.

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar