Kamis, 23 Februari 2023

Si Oyen Perusak Suasana

Suasana kelas yang damai di pagi hari saat gerimis tiba-tiba menjadi riuh karena kehadiran si Oyen yang masuk melalui celah pintu yang sedikit terbuka.

Siswa yang mulai kegiatan literasi selama 15 menit setelah tadarus dan menyanyikan Indonesia raya menjadi tidak kondusif sebab si Oyen mencari makanan dengan menghampiri siswa satu persatu. 

Penciuman si Oyen memang tidak diragukan karena menemukan bekal siswa yang disimpan di laci meja. Sehingga dia pun mengeong dengan nyaring meminta makanan yang menambah keributan di kelas.

Dengan berat hati siswa Naifa nama siswa tersebut pun memberikan makanannya ke si Oyen dan mengajaknya keluar kelas. Selagi Si Oyen menikmati makanannya Naifa masuk kelas dengan perlahan dan menutup pintu agar si Oyen tidak masuk lagi.

Tapi dengan gesit si Oyen masuk kembali melalui celah jendela yang terbuka yang menyebabkan Arif teriak karena si Oyen menjadikan lehernya untuk pijakan saat melompat. Mungkin dia dendam karena sebelumnya Arif berusaha mengeluarkannya dari kelas dengan menarik lehernya seperti induk yang menggit anaknya. . Sebetulnya sakit perbuatan tersebut Arif sudah mendapatkan cakaran karena si Oyen beroktak. Bahkan Febi yang mencoba mengeluarkan  si Oyen pun sudah mendapatkan hadiah cakaran di tangan.

Dengan santai dan percaya diri si Oyen kembali mencari makanan dengan hidungnya. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan maka dengan inisiatif dan kasihan Syifa membagi makanan yang dibawanya ke si Oyen. Kembali si Oyen diajak keluar dengan hati-hati oleh Syifa saat tiba di luar secara spontan anak-anak terik tutup pintu dan jendela cepat biar si Oyen ga masuk lagi.

Alhamdulillah setelah pintu dan jendela tertutup rapat siswa pun.

 

2 komentar: