Menurut H,B. Jassin puisi adalah suatu karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan memiliki gagasan atau pikiran serta tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian tertentu.
Menurut KBBI
puisi adalah
1. Ragam sastra yang bahasanya terikat
oleh irama, matra, dan rima dalam
penyusunan larik dan baitnya;
2.
Gubahan
dalam Bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga
mempertajam kesadaran orang akan pengalam dan membangkitkan tanggapan khusus
lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus;
3. Sajak;
Sajak dalam puisi ada bermacam-macam yaitu:
a. Bebas artinya puisi yang tidak
terikat oleh rima, matra, jumlah larik dan jumlah suku kata dalam tiap larik;
b. Berpola artinya puisi yang susunan
lariknya berbentuk geometris (belah ketupat, jajaran genjang, bulat telur, tanda
tanya, tanda seru dan lain-lain);
c. Dramatik artinya puisi yang
menekankan emosional atau sistuasi yang tegang;
d. Lama artinya pusi yang belum
dipengaruhi pusi barat (pantun, gurindam,syair, mantra, dan bidal);
e. Mbeling artinya sajak yang
membebaskan rasa tertekan, gelisah, dan menegangkan
Puisi memiliki dua unsur yaitu unsur fisik (bait, larik,
rima, irama, diksi, dan majas) dan unsur batin (tema, amanat, dan sikap penyair)
Sedang untuk
jenis puisi ada 3 yaitu
1. Puisi
lama : puisi yang terikat oleh
aturan-aturan tertentu seperti jumlah kata dan baris dalam tiap bait, rima dan
irama serta pengarang yang tidak diketahui /anonim;
2.
Puisi
baru : puisi yang sudah tidak terikat oleh aturan-aturan puisi lama (puisi
bebas) tapi masih memiliki rima yang teratur;
3. Puisi kontemporer : puisi
yang sudah tidak menggunakan kaidah penulisan puisi pada umumnya lebih
megutamakan isi dari pada bentuk.
Materi puisi yang sebelumnya kurang menarik menurut siswa
bagi yang tidak bisa mengungkapkan perasaan/isi hatinya setelah mengatahui apa
itu puisi, bagaimana langkah-langkah mudah menulis puisi alhamdulillah minat
mereka terhadap materi puisi sesuai harapan.
Adapun langkah-langkah menulis puisi yang saya ajarkan
adalah
1.
Menulis apa saja yang mereka pikirkan saat itu
baik itu sedih, senang dan lain-lain;
2.
Menjelaskan apa yang membuat mereka senang, Bahagia
sesuai dengan yang dituliskan di poin 1;
3.
Menulis terus sampai tidak ada lagi ide/
kata-kata yang akan ditulis/ sudah mentok tampa membaca pa yang sudah ditulis;
4.
Membaca Kembali tulisan yang sudah dibuat;
5.
Merevisi yang perlu direvisi, menambah atau
mengurangi yang perlu ditambah atau dikurangi;
6.
Menambah diksi pada tulisan yang sudah direvisi
bisa berupa sinonim, homofon, homograf, dan majas.
7.
Membaca dan menulis kembali yang sudah ditambahkan
kata-kata/diksi.
8.
Menulis dan mempublis puisi yang mereka buat ke
dalam blog pribadi masing-masing;
9.
Mengisi list nama dan link blog pribadi di group
wa Bahasa Indonesia.
Tidak menunggu lama mereka secara bergantian sudah mengisi
list digroup wa. Dengan demikian dapat saya simpulkan siswa bukannya tidak bisa
menulis atau membuat puisi tapi tidak atau belum ada kemauan saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar