Bismillahirohmanirrohim
Pertemuan malam ini adalah pertemuan yang ke-28 sesuai dengan
gelombang KBMN yang saya ikuti gelombang 28 dengan tema yang sangat menentukan
hasil karya penulis apakah dikenal orang banyak atau tidak dengan pemateri
bapak Akbar Zainudin, MM., MNE. penulis buku Man Jadda Wajada, buku pertama belau sebelum
menulis buku antologi. Dimana buku Man jadda wajada sudah cetakan ke-13 dan
beredar sebanyak 55.000 eksemplar. Setelah Man Jadda Wajada, sampai sekarang
beliau sudah menulis 15 judul buku.
Beliau membrandingkan diri sebagai motivator dan penulis
buku-buku motivasi. Hampir semuanya buku yang beliau tulis tentang motivasi. Ada
motivasi belajar, motivasi hidup, motivasi kerja, motivasi bisnis, motivasi
menulis, dan juga motivasi agama.
Kata promosi sudah tidak asing lagi ditelinga kita karena
sering kita dengar dan kita lihat atau sering mendapat tawaran promosi. Mulai dari
promosi jabatan, potongan harga, beli 1 gratis 1 dan masih banyak promosi-promosi
lainnya. Namun apakah kita tahu pengertian promosi yang sebenarnya? Berikut penjelasannya.
Promosi adalah cara kita memberikan informasi tentang produk
kepada konsumen agar mereka tertarik dan mau membeli produk kita. Karena yang
akan dipromosikan adalah hasil karya berupa buku makan Promosi buku adalah cara
kita mengenalkan buku yang kita miliki kepada audiens kita agar mereka tertarik
dan mau membeli.
Untuk apasih diadakan promosi buku?
1. Membuat audiens mengenal (tahu) buku kita.
2. Membangkitkan kebutuhan konsumen untuk
membeli buku kita. Bagaimana caranya yang tadinya mereka tidak butuh, tetapi
setelah kita promosikan menjadi butuh.
3. Meyakinkan konsumen untuk membeli buku.
4. Mengharapkan konsumen agar mau
merekomendasikan buku kita kepada orang lain
Promosi buku itu penting karena sebagus apapun buku kita
kalau konsumen atau audiens tidak mengetahui produk kita, maka mereka tidak
akan tertarik, apalagi mau membeli buku kita.
Promosi bisa dilakukan oleh penerbit maupun penulis. Berikut beberapa program promosi yang bisa dilakukan.
1. Launching Buku
Adalah program untuk meluncurkan buku
baru. Bisa di aula, masjid, lembaga pendidikan, hotel, di mana saja. Yang
mengadakan dan membiayai launching bisa penerbit maupun penulis. Yang perlu
dilakukakan adalah meyakinkan penerbit
kalau buku kita akan laku, karena itulah mereka perlu menyelenggarakan program
launching buku.
Kita bisa mempromosikan buku kita di Gramedia karena disana disediakan temapat untuk promosi.
Sekarang ini program launching buku
semakin mudah. Dengan adanya Media Sosial, kita bisa melakukan program
launching buku ini bahkan dari rumah. Bisa melalui FB, IG, ataupun Youtube. Dengan
cara membuat program LAUNCHING BUKU, live di FB, IG, atau Youtube. Undang dan
ajak teman-teman untuk berpartisipasi. Launching jangan hanya dilakukan sekali kalau
perlu setiap bulan.
2. Bedah Buku
Bedah buku adalah acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa secara online maupun offline. Offline artinya kita menyelenggarakan bisa bekerjasama dengan berbagai lembaga. Lembaga pendidikan, perpustakaan, majlis taklim, masjid, dan sebagainya.
Pokoknya, di semua tempat dan situasi yang memungkinkan, kita tawarkan bedah buku. Berapapun yang hadir, kita selenggarakan terus menerus. Apalagi sekarang ini eranya digital. Bukan berapa orang yang hadir yang penting, tetapi direkam lalu diupload di Medsos acara kita. InsyaAllah akan semakin membuat orang mengenal kita.
Di era digital sperti sekarang ini
bedah buku blebih mudah dilakukan secara online. Kita bisa undang orang-orang melalui
FB, IG, WA Grup, Zoom, dan sebagainya untuk ikut acara bedah buku bersama .
3. Seminar atau Workshop atau Pelatihan
Kegiatan seminar ataupun workshop disesuaikan
dengan tema buku kita dan dilakukan secara berkala. Untuk seminar atau workshop
pertama bisa dilakukan secara gratis. Karena target kita adalah mengenalkan
buku kepada para peserta. Lakukan secara kontinyu, misalnya sebulan sekali.
Kalau misalnya bisa offline, laksanakan di sekolah misalnya. Kalau tidak bisa
offline, lakukan secara online. Bisa via WA, Zoom, FB, IG, dan sebagainya.
4. Membangun Komunitas
Komunitas yang dibangun adalah
komunitas yang sesuaikan dengan tema buku kita. Kalau buku temanya motivasi,
maka kita tuliskan buku-buku tentang motivasi. Buku tentang guru, maka bangun
komunitas guru. Buku tentang menulis, bangun komunitas menulis. Buku tentang
Ice Breaking, bangun komunitas Ice Breaking. Buku tentang bahasa, bangun
komunitas bahasa.
Komunitas membuat kita lebih dekat
dengan pembaca sehingga memudahkan kita untuk menawarkan mereka dalam membeli
buku. Komunitas lebih mudah dibentuk di WA Grup, di grup W akita share
materi-materi yang ada di buku secara berkala, biasanya seminggu sekali,
sehingga anggota komunitasi mendapat manfaat dan sesekali mengadakan seminar
melalui zoom.
5. Membangun Jaringan Reseller
Reseller adalah orang-orang yang mau
menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita berikan
20-30 persen komisi dari harga jual. Misalnya harga jual buku kita Rp 100.000,
kita kasih 20-30%, kita berikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga
lebih mudah bagi mereka untuk menjual. Kalau kita sudah punya jaringan
reseller, akan memudahkan kita menjual buku.
6. Jualan di Marketplace
Buka toko di marketplace (Lazada,
Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di marketplace akan
meluaskan promosi dan distribusi kita. Agar
keberadaan kita dan buku kita diketahui dan bisa ditemukan saat mengadakan
pencarian.
7. Memanfaatkan Media Sosial (Medsos) Untuk Promosi
Memanfaatkan sebaik mungkin followers
dan subscriber yang kita punya dengan memberikan informasi tentang buku. Setiap
hari, kita buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang
semakin paham dengan buku yang kita tulis.
Di medsos kita memberikan pengetahuan
kepada para pembaca sehingga mereka merasa ada manfaat menjadi followers kita. Memberikan
sharing apa saja, bila perlu sesuai dengan kebutuhan mereka. Sehingga setiap
hari, semakin lama akan semakin ada ikatan dengan pembaca. Kalau sudah begitu,
akan memudahkan kita dalam proses memengaruhi pikiran orang dalam membeli buku.
Pada dasarnya di medsos kita
memengaruhi orang agar mereka mau menjadikan buku sebagai kebutuhan utama. Dan
memang, membaca akan banyak membuka wawasan, pengetahuan, dan pilihan dalam
mengambil keputusan dengan demikian maka akan memudahkan kita dalam proses
menjual buku.
Sebagai seorang penulis, seharusnya memiliki beberapa keterampilan yang akan membantu proses penjualan buku.
- Keterampilan berbicara yang baik di depan umum (public speaking). Agar pada saat kita ada acara ataupun rekaman di Medsos dan YouTube, menjadi menarik bagi calon pembaca.
- Kemampuan copywriting (membuat kata menarik untuk promosi dan penjualan). Ini salah satu keterampilan paling penting untuk menjual pada Abad 21.
- Pemanfaatan teknologi informasi. Bagaimana memanfaatkan media sosial seperti YouTube, WA, IG, Facebook, Zoom, Webex, Google Meet, dan sebagainya. Dengan memanfaatkan teknologi dengan benar maka hidup kita yang lebih mudah dan baik.
keren resumenya
BalasHapusTerima kasih bunda
HapusMantap, bisa singgah https://notshka.blogspot.com/2023/03/promo-yuk.html
BalasHapusTerima kasih
HapusBaik pak
Maaf terima kasih ibu
BalasHapus