Rabu, 15 Maret 2023

Blog Sebagai Dokumentasi Why Not?

 

Malam yang cerah ini adalah H-1 berakhirnya pertemuan KBMN 28 yang penuh suka cita, terkadang kelimpungan membuat resume yang harus disetor ditengah-tengah kesibukan tugas dan kewajiban. Pertemuan malam ini dengan tema Blog sebagai Media Dokumentasi dan Refleksi Diri Siswa adalah satu hal yang baru dan belum saya ketahui. Sejauh ini blog yang saya tahu hanya untuk menulis, berbagi informasi. Tapi berbeda dengan bapak Bambang Purwanto, S.kom., Gr. Yang lebih akrab dipanggil Mr. Bams. Beliau memanfaatkan blog juga sebagai dokumentasi saat mengajar dan sebagai refleksi diri siswa.

Sebagai penulis yang aktif di blog penamrbams nama Weblog yang beliau Kelola sudah lebih dari 2 tahun ini. Menurut beliau tujuan membuat web/blog bukan hanya mencari cuan tetapi juga untuk :

1.       Menunjukkan identitas digital (nasionalisme) dengan DOT ID (Indonesia);

2.       Menunjukkan sebagai guru yang beradaptasi dengan era digital;

3.  Dibiayai oleh sertifikasi, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada negara bahwa dana digunakan untuk mendukung kegiatan penunjang guru;

4.      Tempat menyimpan atau menyalurkan hobi menulis apa pun.

Dalam membuat refleksi siswa diminta menulisnya 5-10 menit sebelum pembelajaran berakhir. Lebih praktis melalui google from yang sudah disediakan per kelas yang dikelola oleh PJ masing-masing. setiap siswa yang sudah menulis refleksi di form yang disediakan siswa diberikan penghargaan berupa poin. Selanjutnya refleksi yang sudah dibuat siswa secara keseluruhan di copy ke word disusun kembali berdasarkan kelas dan abjad baru di copy atau publish ke weblog guru tersebut.

Berikut contoh pertanyaan refleksi buat siswa dari beliau :

Tuliskan dalam bentuk paragraf. Apa yang dipelajari hari ini? Silahkan dijelaskan. Materi apa yang masih menjadi kesulitan bagi kalian (harus dijelaskan kembali)? Bagaimana perasaan kamu saat belajar bersama Guru… Adakah masukan untuk  guru pembelajaran hari ini? Kalau ada jelaskan. Mohon jelaskan dengan kalimat lengkap tidak dalam bentuk jawaban sebuah pertanyaan. Contoh : Hari ini saya ulangan bab 1. Sebelum ulangan guru …. menjelaskan tujuan ulangan tidak hanya mendapatkan nilai, akan tetapi melatih kejujuran dan kepercayaan diri. Hari ini perasaan saya sangat senang belajar Bersama guru .. karena sebelum dan selama ulangan berjalan dengan lancar. Masukanya kalau bisa ulanganya tidak esai semua.

Saat membaca tulisan siswa ada beberapa hal yang bisa guru ketahui yaitu:

  1. Materi yang dipelajari
  2.  Aktivitas yang dilakukan apa saja
  3. Perasaan yang dirasakan oleh murid
  4. Karakter yang spiritual untuk mengingat Tuhan YME

Saat menulis refleksi diri siswa secara tidak langsung sudah melatih diri mereka untuk menulis dan mempraktikan kemampuan penguasaan materi Bahasa Indonesia.

Ada beberapa manfaat yang guru bisa rasakan saat menulis di log antara lain :

1.     Sebagai guru kita bisa menunjukkan kepada siswa, bahwa guru memanfaatkan teknologi dalam pembelajar, semoga menjadi motivasi kepada siswa

2.      Siswa bisa memanfaatkan media ini sebagai jejak digitalnya

3.     Siswa yang tidak masuk, saat melihat dan membaca refleksi diri yang ditulis temannya merasa dapat informasi banyak

4.      Manfaat lebih lanjut adalah belajar konsisten dengan apa yang biasa dikelola.

5.      Mampu melihat kemampuan dan konsisten siswa dalam menulis.

Dalam membuat/menulis refleksi diri siswa ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan yaitu :

  1. Tidak memberatkan siswa dan guru
  2. Memerhatikan kondisi siswa dan sarana pendukung
  3. Dilakukan oleh guru dengan riang gembira
  4. Memberikan fasilitas berupa kertas untuk menulis refleksi mereka seperti kertas kecil ukuran 5 cm x 5 cm (boleh kelas warna-warni) selanjutnya menyiapkan kertas HVS  kertas HVS kosong, tempelkan kertas kecil tersebut di HVS tersebut. Dipisahkan per tahun. Boleh juga diketik ulang bila waktu senggang disimpan di blog atau difoto simpan di google slide.

Satu pesan beliau yang sangat membekas di hati, menulislah agar tahu kemampuan menulis yang kita miliki, jangan tidur sebelum membaca, dan jangan mati sebelum menulis. JADI MENULISLAH.


5 komentar: