Penerbit adalah Industri kreatif yang didalamnya ada kolaborasi insan-insan kreatif yaitu Penulis, Editor, Layouter, Ilustrator dan desain grafis. Penerbit adalah bagian dari industri kreatif penerbitan cetak, saat ini dan mendatang akan bertambah insan-insan kreatif bidang lain yang akan bergabung seiring dengan perkembangan dunia penerbitan yang kini sudah mengarah pada Publisher 5,0. yang memanfaatkan teknologi IT untuk menerbitkan karya-karya kreatif.
Penerbit terdiri dari beberapa jenis yaitu :
1. Penerbit Mayor adalah penerbit yang sudah besar atau penerbit
yang menerbitkan buku dengan skala besar dan dipasarkan secara nasional.
2. Penerbit Indie adalah penerbit yang mencetak
buku berdasarkan free-order atau berskala kecil hanya mencetak berdasarkan
pesanan penulis saja.
3. Penerbit Vanity Publisher adalah penerbit yang hamper
sama dengan penerbit Indie yang berbeda jika penerbit Indie diberikan kebebasan
kepada penulis untuk pengaturan layout, cetak buku, cover dan editing. Sedangkan
untuk penerbit Vanity Publisher penulis diberikan penawaran paket penerbitan. Bisa
paket all atau paket sebagian saja.
4. Penerbit Self Publishing adalah penerbit yang menerbitkan karya penulis yang sudah diedit dan diriview mandiri dan dimasukkan ke penerbit atau percetakan mengikuti regulasi percetakan.
Penulis harus bisa membedakan penerbit yang baik dan penerbit yang abal-abal yang harus diwaspadai. Penerbit yang baik adalah penerbit yang memiliki :
- Visi misi yang jelas;
- Bisnis Core lini yang produk tertentu;
- Pengalaman menerbitkan buku;
- Jaringan pemasaran;
- Percetakan sendiri;
- Keberanian mencetak jumlah eksemplar berapa pun;
- Kejujuran dalam penyaluran royalty.
Sedangkan penerbit yang wajib diwaspadai adalah :
- Hanya bertindak sebagai broker naskah;
- Alamat tidak jelas;
- Tidak memiliki jaringan pemasaran dan distribusi sendiri;
- Tidak ada dokumen perjanjian penerbitan yang baik;
- Tidak memiliki percetakan sendiri;
- Pembayaran dan perhitungan royalti tidak wajar;
- Laporan keuangan tidak jelas.
Setelah tulisan diterbitkan menjadi buku apa saja yang penulis dapatkan? Berikut yang akan diperoleh penulis jika tulisannya sudah diterbitkan menjadi buku:
- Peningkatan finansial berupa royalty, diskon pembelian langsung, mengikuti seminar atau sebagai pengajar dalam menulis;
- Peningkatan karir seperti peningkatan golongan/jabatan, peluang karir di institusi atau perusahaan;
- Kebutuhan batin yaitu buku sebagai karya monumental yang akan dikenang sepanjang masa;
- Reputasi yaitu sebagai karya yang terpublikasi akan meningkatkan reputasi penulis tentunya.
Tidak semua naskah atau tulisan
yang dibuat penulis akan diterbitkan oleh penerbit. Ada dua kategori besar
jenis buku yaitu buku Teks (buku sekolah-kampus) dan buku Non Teks (buku-buku
populer). Buku sekolah disebut buku pelajaran sedangkan kampus disebuat buku
Perti (perguruan tinggi). Buku Nonteks
dibagi dua lagi menjadi buku Fiski dan Non Fiksi. Buku Perguruan tinggi
dibagi dua lagi menjadi buku Eksak dan Non Eksak.
Buku nonfiksi berupa buku
pelajaran, buku referensi, dan buku monograf sedangkan untuk buku fiksi berupa
novel, komik, dongeng, kumpulan puisi, dan kumpulan cerpen.
Biasanya penerbit memiliki syarat atau aturan tertentu agar naskah yang dikirim penulis diterbitkan, secara garis besar berikut syarat mengirim naskah :
- Naskah ditulis dengan format font 12 Times New Roman;
- Diketik dengan kertas kwarto minimal 70 halaman maksimal 150 halaman;
- Mengirimkan naskah melalui email atau link yang disediakan penerbit.
Pertumbuhan industry penerbit memiliki banyak hambatan antara lain:
- Minat baca ; kurangnya bahan bacaan atau varian buku yang akan dibaca, kualitas bacaan yang kurang bagus sehingga minat baca di masyarakat sangat kurang;
- Minat tulis : kurangnya budaya menulis, tidak tahu prosedur menulis atau tidak tahu tentang penerbitan, memiliki anggapan yang salah tentang penulisan dan penerbitan;
- Apresiasi hak cipta : adanya pembajakan atau duplikasi illegal yang berhubungan dengan penegakan hukum.
Jadilah orang yang sukses karena
orang sukses adalah orang yang sibuk, sibuk mencari cara bagaimana mencapai
dan mewujudkan kesuksesan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar