Selasa, 21 Februari 2023

Mars BNN untuk Siswa


 

Dalam rangka mengigatkan siswa akan pentingnya menjaga diri agar terhindar dari penyalah gunaan narkoba baik sebagai pengedar mau pun pemakai. Sekolah bekerja sama dengan BNN mengadakan penyuluhan tentang jenis-jenis narkoba dan bahaya dari narkoba. Salah satu cara yang digunakan di sekolah agar selalu mengingat hal tersebut adalah dengan menyanyikan mars BNN dan memperdengarkannya disaat-saat tertentu di sekolah.

Setiap siswa wajib menghafalkan mars tersebut yang liriknya sebagai berikut:

Narkoba adalah musuh negara

Musuh rakyat, musuh kita semua

Mar kita perangi, marilah kita basmi

Sampai ke akar-akarnya

Jadikanlah Indonesia negara

Yang bebas dari jeratan narkoba

Jadikan Indonesia bangsa yang sehat cerdas

Berakhlak mulia maju dan jaya

Bangunlah bangsaku

Bangunlah rakyatku

Raihlah masa depan ceria

Satukanlah visi satukanlah misi

Perangi dan hancurkan narkoba

Bersama kita bisa

Perangi sekarang juga

Bersama...BNN...

 

Mars tersebut juga merupakan salah satu bentuk kampanye BNN untuk mengajak pelajar Indonesia  dalam mencegah dan melawan penyalahgunaan narkoba agar tercipta negara bebas narkoba.

Sebagai seorang pelajar yang usianya masih remaja sangat rentan dengan yang Namanya penyalahgunaan narkoba. Ada beberapa faktor yang bisa menjadi pemicu seorang remaja menjadi pengedar atau pemakai narkoba antara lain:

1.      Rasa ingin tahu sehingga ingin mencoba

2.      Ingin tampil beda

3.      Kurangnya rasa percaya diri

4.      Sebagai gaya hidup

5.      Karena pergaulan yang salah

6.      Pengaruh lingkungan yang pemakai narkoba sehingga ikut-ikutan

7.      Setress akibat tekanan belajar, tugas, pekerjaan, dan ekonomi

 

Penggunaan narkoba secara terus menerus akan memberikan dampak yang negatif baik secara fisik ,psikis, dan sosial bagi penggunaanya. Dikutip dari https://sumsel.bnn.go.id/dampak-penyalahgunaan-narkoba-terhadap-remaja/

a.      Dampak fisik meliputi :

1.      Gangguan pada sistem syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi.

2.      Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah.

3.      Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim.

4.      Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru.

5.      Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur.

6.      Dampak terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual.

7.      Dampak terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid).

8.      Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya.

9.      Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi Over Dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian.

 

b.      Dampak psikis meliputi :

1.      Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah

2.      Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga

3.      Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal

4.      Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan

5.      Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri

 

c.       Dampak sosial meliputi :

1.      Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan

2.      Merepotkan dan menjadi beban keluarga

3.      Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram

 

Dengan mengadakan penyuluhan-penyuluhan di sekolah-sekolah diharapkan dapat mengurangi bahkan menekan jumlah pengguna narkoba di kalagan remaja khusunya pelajar.  Tentunya bukanya hanya sekadar menfadaka penyuluhan saja tapi juga dibutukna Kerjasama yang bai kantar sekolah dengan BNN, sekolah dengan orang tua, orang tua dengan siswa untuk mencegah dan melawan pernyabaran dan penggunaan narkoba tersebut.

Semoga ke depannya remaja, pelajar-pelajar Indonesia bisa bebas dari yang namanya narkoba. Aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar