Dari hari Kamis kemarin semenjak
sekolah mendapat informasi bahwa besok PLT Gubernur DKI akan datang ke sekolah
SMKN 31 dalam rangka penyuluhan stunting bersama dengan dinas kesehatan
terkait. Semua warga sekolah disebutkan untuk berbenah atas anjuran kepala
sekolah. Mulai dengan seluruh guru diminta membersihkan meja masing-masing, siswa
membersihkan kelas seperti biasa, kantin yang diminta berbenah (menjaga
kebersihan perabot dan makanan padahal sudah dilaksanakan setiap hari, yang
berbeda penggunaan sarung tangan saat melayani pembeli dan lain sebagainya),
sampai penebangan pohon di samping ruang TU karena daunya yang menyumbat saluran
air. Bahkan sampai menyiapkan acara penyambutan berupa penampilan hadroh SMKN
31.
Sekolah dibuat sibuk berbenah dan
lumayan heboh menanti kedatangan bapak Heru Budi Hartono.
Keesokan harinya kebetulan jadwal
kegiatan duha Pukul 6. 30 seluruh siswa dan guru sudah berada di lapangan untuk
melaksanakan tadarus, sholat duha, dan mendengarkan tausiah dari guru yang
mendapat giliran. Sebelum membaca ayat
suci Al-quran bersama-sama kita terlebih dahulu membacakan shalawat kepada
junjungan kita nabi besar Muhammad saw. Baru kemudian tadarus membacakan surat Maryam
ayat 8 s.d. 30 yang dipimpin oleh siswa kelas 12 bernama Fadel dan Tegar. Mendengarkan
lantunan ayat suci dibacakan membuat hati jadi adem dan suasana jadi tenang.
Setelah pembacaan ayat suci
al-quran kemudian melaksanakan sholat duha 4 rakaat dengan dua kali salam lanjut
dengan pembacaan doa dipimpin oleh guru agama pak Aray. Untuk tausiah kali ini
disampaikan oleh pak Irvan dengan tema shalawat pembuka rezeki. Tausiah yang
disampaikan pak Irvan sangat bermanfaat buat yang mendengarkan, sebelum menutup
tausiah kita semua diajak untuk bershalawat Kembali dengan harapan setelah
membaca shalawat apa yang menjadi keinginan kita bisa terkabul apalagi di Jumat
berkah seperti saat ini. Dimana doa kita langsung sampai ke langit ke tujuh dan
insyaAllah diijabah Allah swt.
Kegiatan duha pun berakhir semua
siswa dihimbau untuk masuk kelas masing-masing begitu pun dengan guru yang ada
jam pelajarannya. Kebetulan saya ada jam mengajar di kelas 10 PM begitu masuk
dan mengucapkan salam. “Assalamu alaikum Wr. Wb.” Dengan serentak mereka
menjawab “Walaikum salam Wr. Wb .” tapi ada yang berbeda dengan mereka hari ini.
Tapi apa ya? Ternyata mereka menunggu-nunggu kedatangan PLT Gubernur dengan
harapan jika beliau datang akan ada free class. Dan ternyata sampai pukul 15.00
yang ditunggu tidak ada kabar berita. Dan kekecewaan pun tampak di wajah-wajah
yang sudah berbenah kemarin.
PJ Gubernur yang dinanti pun tidak
datangš„
Tidak ada komentar:
Posting Komentar