Jumat, 20 Januari 2023

Menulis, Menerbitkan buku dalam 2 Minggu apa iya?

 


        Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., M.B.A., M.Phil., M.A. (lahir 24 Januari 1969) atau Eko Indrajit adalah seorang tokoh pendidikan dan pakar teknologi informatika asal Indonesia yang kini menjabat Rektor Universitas Praditanarasumber yang aktif di berbagai seminar, lokakarya, dan penulis buku serta jurnal yang telah dipublikasikan di dalam maupun luar negeri. Kini, beliau tercatat sebagai salah satu anggota Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia dan menjadi Ketua Smart Learning and Character Center (PSLCC) PGRI yang berperan melakukan pengembangan profesi guru dan pendidikan karakter berbasis teknologi dan informas. Beliau adalah seorang penulis besar yang bisa mengantarkan mimpi kita menuju penerbit mayor. Ibu Aam Nurhasanah dari Lebak, Provinsi Banten akan memandu pelatihan malam ini dengan tema Menulis Buku Mayor dalam Dua Minggu.
Berikut contoh buku yang akan diterbitkan 

        Hal keren yang membuat saya berucap waw dan ternga-nga adalah Pk Eko Indrajit hingga saat ini, telah menulis kurang lebh 121 buku mayor semenjak selesai kuliah. Dan sudah menulis kurang lebih 623 artikel, dalam bahasa Indonesia maupun Inggris. Senang menulis semenjak Sekolah Dasar. Namun tulisan pertama beliau baru diterbitkan majalah ketika  duduk di bangku SMP. Beliau senang menulis adalah karena ingin membagi ide, pemikiran, gagasan, dan cerita kepada orang lain lama-lama jadi ketagihan menulis karena merasa bahwa semakin banyak membaca buku dan menonton televisi (dulu belum ada internet), semakin tinggi keinginan untuk menulis. Hal lain yang membuat motivasi beliau menulis lebih besar adalah karena banyaknya SMS (dulu belum ada WA) yang masuk ke nomor hpnya mengucapkan terima kasih atas buku ditulis. Tentu saja hal tersebut membesarkan hati beliaun dan merasa hidup dan berguna untuk orang lain. Begitulah pentingnya menulis nomor handphone di setiap buku yang kita tulis.
        Target beliau untuk angkatan 28 adalah buku-buku sudah masuk ke penerbit. untuk dikurasi SEBELUM Idul Fitri. Aamiin insyaAllah. untuk mewujudkan hal tersebut Prof pun membuka kelas khusus. Kelas yang tidak boleh dileawtkan karena kesempatan tidak datang dua kali.

        Menurut Prof kalau ingin menuliskan buku yang diterbitkaan mayor,harus 
1.     Menulis mengikuti KEBUTUHAN PASAR BUKAN UNTUK DIRI SENDIRI, tapi            UNTUK            ORANG LAIN. Berikut contoh rekomendasi judul yang dibutuhkan                 sekolah-sekolah zaman                 sekarang.
         a. Classroom Design and Management
         b. Community Based Learning
         c. Computer-Based Assessment
         d. Competency-Based Learning
         e. Computer-Adaptive Assessment
         f. The 21st Century Learning Skills
2.    Tidak perlu berfikir panjang-panjang dulu. Mulai dari satu hal yang sederhana. Jangan menuliskan         sesuatu yang kita tidak mengerti dan tidak ada sumber referensinya.
3.    Carilah judul yang ANTI MAINSTREAM. Kalau yang BIASA-BIASA SAJA, biasanya penerbit           mayor tidak tertarik menerbitkannya. bisa belajar melalui link Cara mencari judul yang diinginkan         Penerbit Mayor
4.    Isi atau konten menarik dan disampaikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
5.    BERMIMPI karyanya terpajang di toko buku 
6.    "Practice makes perfect". Latihan adalah kuncinya.

        Sayang sekali baterai hp beliau tingal 3% sehingga mau tidak mau pelatihan kali ini diakhiri pada belum puas atas materi yang disampaikan karena saya merasa kurang dan kurang. Mudah-mudahan rasa penasaran saya  akan terpuaskan di kelas khusus yang beliau buka yang sudah saya daftar.

        Terima kasih Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., M.B.A., M.Phil., M.A. atas ilmu yang sangat sangat penting bagi saya semoga selamat sampai tujuan, sehat dan bahagia selalu. Juga terima kasih kepada Ibu Aam Nurhasanah yang sudah memandu kegiatan malam ini semoga kebahagian dan kesehatan selalu ibu dapatkan. Aamiin

8 komentar: