Kamis, 02 Februari 2023

Majalah Sekolah Masih Perlu?

 

Bismillahi rohmanirrohim
dari Flyyer yang di upload ke group KBM oleh tim KBM 28 dengan Tema Mengelola Majalah Sekolah yang disampaikan oleh Ibu yang cantik dan pintar ibu Widya Setianingsih, S.Ag. didampingi moderator yang tak kalah cantik ibu Mutmainah, M.Pd.
Menilik dari judul materi malam muncul pertanyaan dalam benak saya apakah majalah sekolah masih dibutukan oleh siswa SMK?  Karena selama ini yang saya tahu dan lihat bahwa majalah sekolah itu lebih ke siswa TK dan SD untuk SMP dan SMA/SMK sepertinya kurang atau bahkan tidak ada peminatnya menurut saya.

Narasumber malam ini adalah seorang sarjana alumni UIN Malang yang berprofesi sebagai pengajar di sebuah MI, seorang penulis 30 judul buku antologi , pengarang buku solo dengan judul “Laras Makna Dalam Puisi” juga menjadi Pemimpin Redaksi majalah Kharisma dari tahun 2010 s.d. sekarang , pernah me jadi ketua literasi dan sekretaris di KOMNASDIK. Sungguh suatu prestasi yang membanggakan ditengah kesibukan yang bejibun.

Materi diawali dengan pergertian majalah sekolah yaitu majalah yang dibuat, dikelola, dan diedarkar di kalangan sekolah dengan kata lain dari dan untuk sekolah.

Beliau juga menyampaikan bebraapa tantaagan dalam mengelola majalah sekolah yaitu :

  •  SDM
  • Sumber dana
  • Dukungan sekolah
  • Dukungan Stake holder

Dalam majalah sekolah memiliki yang Namanya direksi sama halnya dengan majalah-majalah pada umumnya yaitu ada

  1.   Penasehat,
  2.   Penaggung jawab,
  3.  Pimpinan,
  4.   Editor,
  5.  Reporter,
  6.  Fotografer,
  7.  Layout,·         
  8. Bendahara.  

SeSedangkan untuk majalah yang lebih besar (Majalah Tambang) sumber www.tambang.co.id susunan redaksinya sebagai berikut:  

  1.       Pimpinan umum 
  2.       Wakil pimpinan umum
  3.       Dewan direksi
  4.       Pimpinan usaha
  5.       Direktur bisnis dan pengembangan
  6.       Direktur pemberitahuan/penanggung jawab
  7.       Redaksi
  8.       Fotografer
  9.       Produksi
  10.       Iklan dan promosi
  11.       Sirkulasi dan distribusi
  12.       Kordinator Event
  13.       Keuangan
  14.       Administrasi

Se  Selanjutnya narasumber menjelaskan manfaat majalah sekolah yaitu

  1.           Sebagai sarana komunikasi sekolah dengan siswa dan wali murid;
  2.     Media komunikatif sekolah yang berisi informasi,berita tentang sekolah dan untuk pengetahuan serta hiburan;
  3.       Wadah kretaivitas guru dalam berkarya (menulis dan menggambar)
  4.       Sarana publikasi sekolah di masyarakat
  5.       Menjadi kebanggan sekolah seklaigus nilai plus sekolah saat akreditasi.

Di era digital ini untuk membuat majalah sekolah membutuhkan semangat yang kuat, kerja sama tim yang solid, pendanaan yang memadai. Tapi itu semua bisa dilaksanakan dengan satu kata Mau. InsyaAllah akan diberikan kemudahan karena disetiap ada kesulitan selalu ada kemudahan jadi tetaplah menjaga niat dan usaha yang maksimal serta tidak lupa minta kemudahan kepada yang pemberi ujian.

Satu hal yang membekas di hati adalah apa pun yang ingin dilakukan akan terlaksana jika ada kata Mau. Mau mencoba, mau berusaha, mau semangat,  mau konsisten, dan mau berdoa. Semoga kata mau tidak pernah hilang dalam diri kita. Aamiin


4 komentar: